Assalamu'alaikum,
menggapai dasar gunung es mengandung makna bahwa untuk mengetahui, mengenali, memamahi dan sampai taraf mantadaburi maka kita perlu masuk dan menyelam menggunakan semua yang ada pada diri kita baik, pikiran, pertanyaan, pengetahuan, metode, dan sampai pada hati sebagai batas pikiran kita. Dengan begitu kita akan akan pernah skeptis terhadap suatu hal, dan tidak akan menjugde sesuatu tanpa ada klarifikasi terlebih dahulu.
Sedalam-dalam laut kita hanya mampu berusaha menggapai dasarnya laut, karena jika kita merasa sudah berada pada dasar lautyang paling dasar maka sesungguhnya dilaut yang lain dasar itu belumlah seberapa. Begitu pula ilmu, setinggi-tinggi pikiran kita menggapai suatu ilmu maka kita tidak boleh mengatakan bahwa kita telah berhasil mencapai suatu ilmu karena sesuangguhnya kita hanya mampu berusaha menggapai ilmu sebatas kemampuan pikiran kita. Dan setinggi-tinggi pikiran kita maka batasnya adalah hati kita.
Rabu, 19 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rabu, 19 Oktober 2011
Elegi Menggapai Dasar Gunung Es
Assalamu'alaikum,
menggapai dasar gunung es mengandung makna bahwa untuk mengetahui, mengenali, memamahi dan sampai taraf mantadaburi maka kita perlu masuk dan menyelam menggunakan semua yang ada pada diri kita baik, pikiran, pertanyaan, pengetahuan, metode, dan sampai pada hati sebagai batas pikiran kita. Dengan begitu kita akan akan pernah skeptis terhadap suatu hal, dan tidak akan menjugde sesuatu tanpa ada klarifikasi terlebih dahulu.
Sedalam-dalam laut kita hanya mampu berusaha menggapai dasarnya laut, karena jika kita merasa sudah berada pada dasar lautyang paling dasar maka sesungguhnya dilaut yang lain dasar itu belumlah seberapa. Begitu pula ilmu, setinggi-tinggi pikiran kita menggapai suatu ilmu maka kita tidak boleh mengatakan bahwa kita telah berhasil mencapai suatu ilmu karena sesuangguhnya kita hanya mampu berusaha menggapai ilmu sebatas kemampuan pikiran kita. Dan setinggi-tinggi pikiran kita maka batasnya adalah hati kita.
menggapai dasar gunung es mengandung makna bahwa untuk mengetahui, mengenali, memamahi dan sampai taraf mantadaburi maka kita perlu masuk dan menyelam menggunakan semua yang ada pada diri kita baik, pikiran, pertanyaan, pengetahuan, metode, dan sampai pada hati sebagai batas pikiran kita. Dengan begitu kita akan akan pernah skeptis terhadap suatu hal, dan tidak akan menjugde sesuatu tanpa ada klarifikasi terlebih dahulu.
Sedalam-dalam laut kita hanya mampu berusaha menggapai dasarnya laut, karena jika kita merasa sudah berada pada dasar lautyang paling dasar maka sesungguhnya dilaut yang lain dasar itu belumlah seberapa. Begitu pula ilmu, setinggi-tinggi pikiran kita menggapai suatu ilmu maka kita tidak boleh mengatakan bahwa kita telah berhasil mencapai suatu ilmu karena sesuangguhnya kita hanya mampu berusaha menggapai ilmu sebatas kemampuan pikiran kita. Dan setinggi-tinggi pikiran kita maka batasnya adalah hati kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar