Pages

Kamis, 03 November 2011

Forum Tanya Jawab 46: Refleksi Tentang Orang yang Paling Berbahaya di Dunia

Assalamu'alaikum,
membaca komentar Ibu Karina sungguh sangat menyadarkan saya bahwa saya bisa sangat menjadi orang yang paling berbahaya di dunia bila semua sifat yang dituliskan Ibu di atas ada pada diri saya.
Memang benar bahwa orang yang paling berbahaya di dunia adalah orang yang ingin menjadikan orang lain sesuai dengan keinginan dirinya, sesuai kehendaknya. Semua cara akan dilakukannya untuk meremote, memaksa dan membuat orang lain bertindak sesuai dengan imajinasi dan pikiran kita.
Orang yang seperti itu sebenarnya dirinya memangsa ruang dan waktu. Dia tidak bisa melihat apa yang menjadi kemauan dan cita-cita anaknya atau siswanya. Dia telah menutupi semua sifat anak dan siswanya sehingga para anak dan siswa akhirnya mati kreatifitas dan idenya.
Orang seperti itu tidak mau mengerti tetapi selalu ingin dimengerti. Dan sebagai seorang orang tua dan guru hendaknya kita harus bermusyawarah dengan anak atau siswa kita untuk menciptakan kehidupan dan pembelajaran yang harmonis dan seimbang. Anak atau siswa akan menjadi sesuai yang dinginkannya dengan tidak terlepas dari harapan orang tua dan guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 03 November 2011

Forum Tanya Jawab 46: Refleksi Tentang Orang yang Paling Berbahaya di Dunia

Assalamu'alaikum,
membaca komentar Ibu Karina sungguh sangat menyadarkan saya bahwa saya bisa sangat menjadi orang yang paling berbahaya di dunia bila semua sifat yang dituliskan Ibu di atas ada pada diri saya.
Memang benar bahwa orang yang paling berbahaya di dunia adalah orang yang ingin menjadikan orang lain sesuai dengan keinginan dirinya, sesuai kehendaknya. Semua cara akan dilakukannya untuk meremote, memaksa dan membuat orang lain bertindak sesuai dengan imajinasi dan pikiran kita.
Orang yang seperti itu sebenarnya dirinya memangsa ruang dan waktu. Dia tidak bisa melihat apa yang menjadi kemauan dan cita-cita anaknya atau siswanya. Dia telah menutupi semua sifat anak dan siswanya sehingga para anak dan siswa akhirnya mati kreatifitas dan idenya.
Orang seperti itu tidak mau mengerti tetapi selalu ingin dimengerti. Dan sebagai seorang orang tua dan guru hendaknya kita harus bermusyawarah dengan anak atau siswa kita untuk menciptakan kehidupan dan pembelajaran yang harmonis dan seimbang. Anak atau siswa akan menjadi sesuai yang dinginkannya dengan tidak terlepas dari harapan orang tua dan guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar