Assalamu'alaikum,
Seseorang yang mempunyai ilmu ada dua kemungkinan, dia puas dengan ilmunya sehingga merasa sudah memahami dan mengerti segala hal. Akibatnya dia merasa tidak perlu bertanya lagi. Kemungkinan yang kedua, orang yang mempunyai ilmu akan merasa mempunyai tanggung jawab untuk menyempaikan ilmunya kepada orang lain dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang seperti ini sejatinya telah memperoleh kesaksian keilmuannya karena ilmu/kemampuan orang lain yang mendapatkan ilmu darinya. Itulah gelar tertinggi seorang mencari ilmu. Sedangkan orang yang merasa puas saja dengan ilmunya sehingga dia merasa sudah berada pada titik aman maka sejatinya orang-orang seperti ini adalah orang yang sangat rendah/miskin ilmunya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senin, 24 Oktober 2011
Forum Tanya Jawab 23: Gelar Tertinggi Mencari Ilmu
Assalamu'alaikum,
Seseorang yang mempunyai ilmu ada dua kemungkinan, dia puas dengan ilmunya sehingga merasa sudah memahami dan mengerti segala hal. Akibatnya dia merasa tidak perlu bertanya lagi. Kemungkinan yang kedua, orang yang mempunyai ilmu akan merasa mempunyai tanggung jawab untuk menyempaikan ilmunya kepada orang lain dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang seperti ini sejatinya telah memperoleh kesaksian keilmuannya karena ilmu/kemampuan orang lain yang mendapatkan ilmu darinya. Itulah gelar tertinggi seorang mencari ilmu. Sedangkan orang yang merasa puas saja dengan ilmunya sehingga dia merasa sudah berada pada titik aman maka sejatinya orang-orang seperti ini adalah orang yang sangat rendah/miskin ilmunya.
Seseorang yang mempunyai ilmu ada dua kemungkinan, dia puas dengan ilmunya sehingga merasa sudah memahami dan mengerti segala hal. Akibatnya dia merasa tidak perlu bertanya lagi. Kemungkinan yang kedua, orang yang mempunyai ilmu akan merasa mempunyai tanggung jawab untuk menyempaikan ilmunya kepada orang lain dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang seperti ini sejatinya telah memperoleh kesaksian keilmuannya karena ilmu/kemampuan orang lain yang mendapatkan ilmu darinya. Itulah gelar tertinggi seorang mencari ilmu. Sedangkan orang yang merasa puas saja dengan ilmunya sehingga dia merasa sudah berada pada titik aman maka sejatinya orang-orang seperti ini adalah orang yang sangat rendah/miskin ilmunya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar