Pages

Selasa, 25 Oktober 2011

Forum Tanya Jawab 26: Hidupku antara Fatal dan Vital

Assalamu’alaikum,

Allah berfirman “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” (QS Ar-Ra’d :11).

Itulah sesungguhnya janji Allah, bahwa takdir Allah memang pasti adanya, tetapi manusia berkewajiban untuk mengusahakan apa yang menjadi harapan dan cita-citanya.

Islam mengajarkan kepada kita agar kita berikhtiar terhadap apa diinginkan, sejalan dengan itu berdoa memohon kepada Allah agar tercapai apa yang diikhtiarkan tadi, dan yang terakhir kita harus bertawakal, menyerahkan semua keputusan kepada Allah. Jadi manusia tidak boleh hanya berpangku tangan dengan mengharap sesuatu akan Allah berikan begitu saja, tapi Allah menghendaki kita berusaha terlebih dahulu.

Seseorang yang hanya mengandalkan nasib saja 100% (fatal) tanpa usaha apapun maka dia selamanya akan berada pada titik pasrah yang membuat dirinya tidak berkembang.

Sebaliknya, seseorang yang hanya ikhtiar dan usaha saja dengan sungguh-sungguh bahkan 100% tanpa percaya bahwa Allah ada dibalik semua kejadian maka orang seperti ini termasuk dalam golongan vital. Dia akan melakukan segala macam cara untuk mewujudkan keinginannya. Dia meyakini setiap usahanya akan selalu berbanding lurus dengan hasilnya.

Maka sebaik-baiknya hidup kita adalah menyeimbangkan antara fatal dan vital, yaitu seperti yang dituntunkan dalam Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 25 Oktober 2011

Forum Tanya Jawab 26: Hidupku antara Fatal dan Vital

Assalamu’alaikum,

Allah berfirman “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” (QS Ar-Ra’d :11).

Itulah sesungguhnya janji Allah, bahwa takdir Allah memang pasti adanya, tetapi manusia berkewajiban untuk mengusahakan apa yang menjadi harapan dan cita-citanya.

Islam mengajarkan kepada kita agar kita berikhtiar terhadap apa diinginkan, sejalan dengan itu berdoa memohon kepada Allah agar tercapai apa yang diikhtiarkan tadi, dan yang terakhir kita harus bertawakal, menyerahkan semua keputusan kepada Allah. Jadi manusia tidak boleh hanya berpangku tangan dengan mengharap sesuatu akan Allah berikan begitu saja, tapi Allah menghendaki kita berusaha terlebih dahulu.

Seseorang yang hanya mengandalkan nasib saja 100% (fatal) tanpa usaha apapun maka dia selamanya akan berada pada titik pasrah yang membuat dirinya tidak berkembang.

Sebaliknya, seseorang yang hanya ikhtiar dan usaha saja dengan sungguh-sungguh bahkan 100% tanpa percaya bahwa Allah ada dibalik semua kejadian maka orang seperti ini termasuk dalam golongan vital. Dia akan melakukan segala macam cara untuk mewujudkan keinginannya. Dia meyakini setiap usahanya akan selalu berbanding lurus dengan hasilnya.

Maka sebaik-baiknya hidup kita adalah menyeimbangkan antara fatal dan vital, yaitu seperti yang dituntunkan dalam Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar