Pages

Sabtu, 17 Desember 2011

Metafisika Filsafat

Filsafat sebagai suatu komponen yang sangat lekat dengan kehidupan mempunyai peran yang sangat penting untuk membentuk pola pikir manusia. Setiap diri mampu membangun filsafat mereka masing-masing dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki serta kesaksian hidupnya. Filsafat meliputi yang ada dan yang mungkin ada, semua yang ada dan yang mungkin ada dapat diterjemahkan dan menterjemahkan sehingga membentuk suatu hermeutik kehidupan.

Mempelajari filsafat tidak boleh hanya parsial saja karena itu baru sebagian dunia saja, mempelajaru filsafat haruslah holistic dan universal sehingga apa yang ada disebalik filsafatpun dapat kita pelajari. Mengetahui apa yang terkandung dibalik sesuatu adalah berarti kita berusaha untuk menganalisis pada dimensi yang lebih tinggi yaitu pada tingkatan normatif bahkan spiritual. Hal itu juga perlu memperhatikan ruang dan waktu karena berfilsafat berarti kita berbicara ruang dan waktu. Orang yang bijak akan memandang dan bertindak sesuai dengan ruang dan waktunya. Sepert yang selalu dipesankan oleh orang tua berambut putih dalam elegy di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 17 Desember 2011

Metafisika Filsafat

Filsafat sebagai suatu komponen yang sangat lekat dengan kehidupan mempunyai peran yang sangat penting untuk membentuk pola pikir manusia. Setiap diri mampu membangun filsafat mereka masing-masing dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki serta kesaksian hidupnya. Filsafat meliputi yang ada dan yang mungkin ada, semua yang ada dan yang mungkin ada dapat diterjemahkan dan menterjemahkan sehingga membentuk suatu hermeutik kehidupan.

Mempelajari filsafat tidak boleh hanya parsial saja karena itu baru sebagian dunia saja, mempelajaru filsafat haruslah holistic dan universal sehingga apa yang ada disebalik filsafatpun dapat kita pelajari. Mengetahui apa yang terkandung dibalik sesuatu adalah berarti kita berusaha untuk menganalisis pada dimensi yang lebih tinggi yaitu pada tingkatan normatif bahkan spiritual. Hal itu juga perlu memperhatikan ruang dan waktu karena berfilsafat berarti kita berbicara ruang dan waktu. Orang yang bijak akan memandang dan bertindak sesuai dengan ruang dan waktunya. Sepert yang selalu dipesankan oleh orang tua berambut putih dalam elegy di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar