Pages

Rabu, 28 September 2011

Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 7: Structuralism Mathematics

Matematika dipelajari dari segi aspek dan sudut pandang yang berbeda-beda. Keadilan dalam belajar matematika adalah apabila kita bisa menempatkan diri kita pada posisi atau level mana kita harus belajar. Pada level tertentu matematika harus dipelajari sebagai Pure-Formal-Axiomatic Mathematic karena tingkat kedewasaan pikiran seseorang dan kemampuan perkembangan berpikir.
Sedangkan pada level yang lebih rendah yaitu pada tingkat sekolah, matematika harus diajarkan sesuai dengan dunia yang dialami pada saat usia mereka yaitu dunia konkret (nyata) yang diharapkan mampu mengkonstruksi matematika dan membangun kemampuan bermatematika.
Untuk lebih memasyarakatkan matematika maka sesuai filsafat analitik, matematika akan lebih tepat bila dikatakan sebagai suatu bahasa. Dalam hal ini matematika sebagai suatu komunikasi dengan masyarakat. Karena bahasa adalah aspek utama yang dikenal dan dipelajari seseorang sebelum dia mempelajari ilmu-ilmu lain. Dengan menjadikan matematika sebagai bahasa maka pada setiap level kehidupan akan sangat terlihat jelas peran dari matematika yaitu membahasakan dunia dan menitegrasikan seluruh aspek kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 28 September 2011

Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 7: Structuralism Mathematics

Matematika dipelajari dari segi aspek dan sudut pandang yang berbeda-beda. Keadilan dalam belajar matematika adalah apabila kita bisa menempatkan diri kita pada posisi atau level mana kita harus belajar. Pada level tertentu matematika harus dipelajari sebagai Pure-Formal-Axiomatic Mathematic karena tingkat kedewasaan pikiran seseorang dan kemampuan perkembangan berpikir.
Sedangkan pada level yang lebih rendah yaitu pada tingkat sekolah, matematika harus diajarkan sesuai dengan dunia yang dialami pada saat usia mereka yaitu dunia konkret (nyata) yang diharapkan mampu mengkonstruksi matematika dan membangun kemampuan bermatematika.
Untuk lebih memasyarakatkan matematika maka sesuai filsafat analitik, matematika akan lebih tepat bila dikatakan sebagai suatu bahasa. Dalam hal ini matematika sebagai suatu komunikasi dengan masyarakat. Karena bahasa adalah aspek utama yang dikenal dan dipelajari seseorang sebelum dia mempelajari ilmu-ilmu lain. Dengan menjadikan matematika sebagai bahasa maka pada setiap level kehidupan akan sangat terlihat jelas peran dari matematika yaitu membahasakan dunia dan menitegrasikan seluruh aspek kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar