Pages

Rabu, 28 September 2011

Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 20: Apkh Mat Kontradiktif? (Tanggapn utk Bu Kriswianti bgn kedua)

Pendapat Ebbutt and Straker (1995)mengenai alternatif definisi matematika sangatlah tepat untuk disinergiskan pada tujuan pembelajaran matematika sekolah. Pola dan hubungan, problem solving, investigasi dan komunikasi adalah unsur penting pembentuk matematika dalam pikiran siswa.
Tanpa mengetahui pola dan hubungan yang ada dalam setiap unsur yang terkandung dalam matematika, maka siswa tidak akan mendapatkan makna dari mempelajari matematika. Tanpa problem solving maka siswa akan terkubur kreativitas dan inovasinya untuk mengembangkan hal yang menarik dalam matematika.
tanpa investigasi, siswa akan menjadi konsumen rumus-rumus matematika tanpa mengetahui bagaimana mendapatkan dan menemukan sesuatu yang bermakna dalam matematika.
Tanpa komunikasi maka siswa akan menjadi insan individu dan egois dalam bermatematika serta tidak akan mendapatkan pembelajaran yang bermakna.
Jadi sangatlah tepat apabila unsur yang membentu matematika itu adalah seperti yang pendapat Ebbutt and Straker (1995). Semua itu akan menumbuhkan aspek psikologi, sosial, dan constructiv bagi siswa.
Dengan begitu pembelajaran matematika sekolah akan mempunyai daya tarik bagi siswa dan tidak dianggap sebagai momok oleh para siswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 28 September 2011

Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 20: Apkh Mat Kontradiktif? (Tanggapn utk Bu Kriswianti bgn kedua)

Pendapat Ebbutt and Straker (1995)mengenai alternatif definisi matematika sangatlah tepat untuk disinergiskan pada tujuan pembelajaran matematika sekolah. Pola dan hubungan, problem solving, investigasi dan komunikasi adalah unsur penting pembentuk matematika dalam pikiran siswa.
Tanpa mengetahui pola dan hubungan yang ada dalam setiap unsur yang terkandung dalam matematika, maka siswa tidak akan mendapatkan makna dari mempelajari matematika. Tanpa problem solving maka siswa akan terkubur kreativitas dan inovasinya untuk mengembangkan hal yang menarik dalam matematika.
tanpa investigasi, siswa akan menjadi konsumen rumus-rumus matematika tanpa mengetahui bagaimana mendapatkan dan menemukan sesuatu yang bermakna dalam matematika.
Tanpa komunikasi maka siswa akan menjadi insan individu dan egois dalam bermatematika serta tidak akan mendapatkan pembelajaran yang bermakna.
Jadi sangatlah tepat apabila unsur yang membentu matematika itu adalah seperti yang pendapat Ebbutt and Straker (1995). Semua itu akan menumbuhkan aspek psikologi, sosial, dan constructiv bagi siswa.
Dengan begitu pembelajaran matematika sekolah akan mempunyai daya tarik bagi siswa dan tidak dianggap sebagai momok oleh para siswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar